Soto Banjar adalah makanan tradisional khas Suku Banjar di Kalimantan Selatan. Sajian ini sudah ada sejak masa Kesultanan Banjar dan di percaya dulunya hanya di sajikan di kalangan bangsawan atau acara kerajaan. Seiring waktu, Soto Banjar berkembang menjadi kuliner rakyat yang populer di seluruh Indonesia.
๐ง Cita Rasa Khas yang Harum Rempah
Berbeda dari soto lainnya di Nusantara, Soto Banjar memiliki kuah bening kekuningan yang kaya akan rempah seperti:
-
Kayu manis
-
Kapulaga
-
Cengkih
-
Bawang putih dan merah
-
Pala
-
Jahe
Kuah ini di olah dari kaldu ayam kampung yang di masak perlahan, sehingga menghasilkan aroma harum dan rasa yang mendalam.
๐ Isi Soto Banjar
Ciri khas Soto Banjar terletak pada bahan pelengkapnya, seperti:
-
Daging ayam suwir (biasanya ayam kampung)
-
Perkedel kentang
-
Ketupat atau lontong
-
Telur rebus
-
Soun atau bihun
-
Irisan seledri dan bawang goreng
Beberapa penjual juga menambahkan jeruk nipis, sambal, dan emping sebagai pelengkap.
๐ฅ Keunikan Penyajian
Di Kalimantan Selatan, Soto Banjar kerap di sajikan dengan sambal cuka yang memiliki rasa asam pedas, berbeda dari sambal soto di Jawa yang cenderung hanya pedas. Ketupat yang digunakan pun khas Banjar, berbentuk pipih memanjang seperti lontong tapi di bungkus janur.
Soto ini juga kerap di nikmati sebagai menu sarapan pagi atau jamuan resmi dalam acara adat, pernikahan, hingga kedatangan tamu penting.
๐ Popularitas & Perkembangan
Meski berasal dari Kalimantan, Soto Banjar kini telah di kenal secara nasional. Banyak warung atau restoran khas Banjar yang menjajakan soto ini, terutama di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga Makassar. Bahkan, sejumlah produk instan dan bumbu kemasan Soto Banjar kini tersedia di pasaran untuk memudahkan penyajian di rumah.
๐ง Kandungan Gizi
Dengan kandungan protein dari ayam dan telur, karbohidrat dari ketupat atau lontong, serta rempah-rempah alami, Soto Banjar termasuk makanan yang:
-
Menghangatkan tubuh
-
Membantu meningkatkan nafsu makan
-
Mengandung antioksidan alami dari rempah