Patung Kristus Raja di Maumere (Kabupaten Sikka), ikon religius dan budaya bagi masyarakat setempat

Patung Kristus Raja di Maumere (Kabupaten Sikka)

Sejarah & Keistimewaan Patung Kristus Raja

  • Asal-usul: Di prakarsai Raja Sikka ke-15, Don Yosephus (Thomas) Ximenes da Silva, yang menyumbangkan tanah di Jalan Mgr Sugiyopranoto (dekat pelabuhan Lorens Say). Di bangun pertama kali pada 1925–1926, dengan dana gotong-royong warga dan di berkati Mgr Arnoldus Vestraellen

  • Perang Dunia II: Patung ini selamat dari pemboman Sekutu (1944) namun kemudian di hancurkan oleh tentara Jepang

  • Rekonstruksi 1989: Di dirikan kembali oleh Bupati Sikka A.M. Konterius bertepatan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 11 Oktober 1989, hasil karya pematung lokal Magnus B. Solapung, dan di resmikan secara langsung oleh sang Paus


🌊 Cerita Mukjizat Tsunami 1992

  • Saat tsunami melanda Maumere pada 12 Desember 1992, cerita turun-temurun menyebut bahwa Patung Kristus Raja “merentangkan tangan” untuk melindungi kota. Anehnya, patung ini tetap utuh sementara kerusakan meluas di sekitarnya

  • Karena itu, masyarakat menempatkan patung ini sebagai simbol spiritual dan pelindung kota—menambah reputasinya sebagai objek ziarah yang sakral


📍 Fungsi Spiritual dan Pariwisata

  • Lokasi strategis: Tepat di tengah Kota Maumere, berada di kawasan taman doa antara Gereja Katedral St Yosef dan Pelabuhan Lorens Say

  • Ruang doa dan kontemplasi: Dikelilingi taman terawat, fasilitas lilin, deretan bangku, dan prasasti tanda tangan Paus Yohanes Paulus II

  • Destinasi utama bagi wisata rohani maupun umum—di hadirkan dalam suasana yang teduh walaupun berada di area kota


🕊️ Simbol Identitas & Persatuan

  • Ikon kekristenan Sikka: Merepresentasikan sejarah panjang Katolik Flores, termasuk keterlibatan misionaris Portugis dan tradisi lokal seperti menaungi elemen budaya setempat

  • Sumber solidaritas sosial: Proses pembangunan patung secara gotong-royong melibatkan warga lintas agama dan status sosial, memperkuat nilai kebersamaan di Maumere


📝 Peta Timeline Singkat

Tahun peristiwa
1925–26 Pembangunan pertama patung, diberkati Mgr Vestraellen
1944 Bertahan dari bom Sekutu, tapi kemudian dirusak Jepang
1989 Rekonstruksi & peresmian oleh Paus Yohanes Paulus II
1992 Tsunami; patung tetap berdiri, dipercaya sebagai pelindung masyarakat

✅ Kesimpulan

Patung Kristus Raja di Kota Maumere bukan hanya sebuah karya seni kayu atau simbol agama—ia adalah:

  • Saksi sejarah perjuangan sosial dan religius masyarakat Sikka.

  • Lambang pertahanan spiritual, terutama dalam menghadapi bencana alam.

  • Ruang kontemplatif yang terbuka bagi semua orang.