Minyak Gosok Cap Tawon: Warisan Herbal Asal Makassar

Minyak Gosok Cap Tawon adalah ikon warisan tradisional Kota Makassar sejak awal abad ke-20. Di kembangkan oleh Lie A Liat, perantau Hakka dari Guangdong, minyak ini kini di produksi oleh perusahaan keluarga PT Tawon Jaya Makassar, tersebar luas hingga mancanegara.

---

📜 Sejarah dan Perkembangan

1. Awal mula – 1912
   Lie A Liat mulai memproduksi minyak dengan bahan alami seperti minyak kelapa, kayu putih, jahe, kunyit, cengkeh, lada, dan bawang di toko Boo Loeng (sekarang Jalan Sulawesi, Makassar).

2. Peralihan merek menjadi Cap Tawon
   Pada 1984, generasi kedua mengubah nama merek menjadi “Minyak Gosok Cap Tawon” dan mendirikan PT Tawon Jaya. Kini, sudah di kelola oleh generasi ke-4 keluarga Mattualy

3. Ekspor global
   Produk ini di jual ke Jepang, China, Eropa, Amerika Serikat, dengan produksi mencapai hingga 300.000 botol per bulan.

---

🧴 Komposisi dan Varian Produk

• Bahan alami: minyak kelapa (carrier), minyak kayu putih, sereh, jahe, kunyit, cengkeh, lada, bawang

• Varian:

  • Tutup putih: rasa hangat kuat, cocok untuk pegal, keseleo, urut.

  • Tutup merah: sensasi hangat lebih ringan, ideal untuk iritasi ringan atau gigitan serangga.

---

✅ Manfaat Terbukti

• Meredakan pegal, nyeri otot/sendi, rematik, keseleo

• Menghangatkan tubuh & masuk angin; di gunakan juga untuk pijat urut dan aromaterapi

• Mempercepat penyembuhan luka, bisul, gigitan serangga, luka bakar ringan

---

🎯 Tips Penggunaan

• Oleskan secukupnya pada area sakit, tunggu meresap.

• Untuk luka ringan, gunakan kapas bersih yang sudah di basahi minyak.

• Tidak di anjurkan untuk luka berat atau dalam, konsultasikan ke dokter jika di perlukan .

---

🎁 Oleh-oleh & Kemasan

• Di pasarkan dalam berbagai ukuran: 20 ml, 30 ml, 90 ml, hingga 330 ml — banyak di jadikan oleh-oleh khas Makassar.

• Varian tutup putih merah hadir sesuai kebutuhan, juga mudah di peroleh di toko oleh-oleh sekitar Jalan Somba Opu dan Sulawesi .

---

🌍 Budaya & Citra Lokal

Minyak Cap Tawon telah menjadi bagian dari budaya Makassar—di percaya oleh banyak keluarga dan selalu di bawa oleh wisatawan sebagai oleh-oleh khas. Produk ini mencerminkan ramuan tradisional yang telah di patenkan dan di percaya selama lebih dari satu abad.

---

🎯 Ringkasan