Sambal Roa Manado: Pedas Khas dari Sulawesi Utara yang Menggugah Selera

Sambal Roa Manado: Pedas Khas dari Sulawesi Utara

Sambal roa adalah salah satu kuliner khas Manado, Sulawesi Utara, yang terkenal dengan cita rasa pedas dan gurih. Terbuat dari ikan roa asap yang di haluskan dan di masak bersama cabai serta bumbu lainnya, sambal ini menjadi pelengkap sempurna untuk berbagai hidangan khas daerah tersebut.

Sejarah dan Asal Usul

Sambal roa telah di kenal sejak abad ke-18 dan di yakini mendapat pengaruh dari kuliner Eropa, khususnya Prancis, Inggris, dan Portugis, yang pernah menjelajahi wilayah Nusantara. Konon, sambal ini pertama kali dibuat oleh juru masak Prancis bernama Richelieu pada tahun 1756 untuk merayakan kemenangan negaranya atas Inggris di Port Mahon, Mediterania. Ikan roa sendiri adalah sejenis ikan terbang yang banyak di temukan di perairan laut utara Pulau Sulawesi hingga Kepulauan Maluku.

Cita Rasa dan Penyajian

Sambal roa memiliki rasa pedas yang menyengat, namun juga kaya akan cita rasa gurih dari ikan roa asap. Aroma khas dari ikan asap memberikan keunikan tersendiri pada sambal ini. Di Sulawesi Utara, sambal roa kerap menjadi pelengkap hidangan seperti nasi kuning, bubur tinutuan, dan pisang goroho goreng. Selain itu, sambal ini juga cocok di jadikan cocolan untuk berbagai jenis gorengan atau bahkan sebagai olesan roti.

Cara Membuat Sambal Roa

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat sambal roa khas Manado:

Bahan-bahan:

  • 3 ekor ikan roa asap, ambil dagingnya saja

  • 20 buah cabai rawit

  • 2 buah cabai merah

  • 10 siung bawang merah

  • 2 buah tomat merah

  • 1 sendok teh gula pasir

  • 1 sendok teh garam

    Cara membuat:

    1. Goreng ikan roa sebentar hingga matang, lalu haluskan.

    2. Haluskan cabai rawit dan cabai merah.

    3. Iris tipis bawang merah dan tomat.

    4. Goreng bawang merah hingga berwarna kecokelatan, kemudian masukkan cabai dan tumis sebentar.

    5. Tambahkan tomat, gula, dan garam, masak hingga matang.

    6. Masukkan ikan roa yang telah di haluskan, aduk hingga merata.

    7. Angkat dan sajikan sambal roa sebagai pelengkap hidangan.

Sambal roa dapat disimpan dalam wadah tertutup di lemari es hingga beberapa hari, sehingga praktis untuk disajikan kapan saja. Sambal roa bukan hanya sekadar sambal biasa, melainkan representasi dari kekayaan kuliner dan sejarah budaya Sulawesi Utara. Dengan rasa pedas yang khas dan aroma ikan asap yang menggoda, sambal ini layak menjadi pelengkap favorit di meja makan.